Close Menu
Hamidionline

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 2025

    IRCICA Umumkan Pendaftaran Musabaqah Kaligrafi Internasional ke-13

    June 13, 2024

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    HamidionlineHamidionline
    Subscribe
    • Home
    • Ahaly Hamidi
    • Manhaj Hamidi
      • Pencetus
    • Kaligrafer Dunia
    • Event
    • Artikel
    Hamidionline
    Home»Artikel»Latihan Bersolek Mempercantik Huruf
    Artikel

    Latihan Bersolek Mempercantik Huruf

    muhd nurBy muhd nurOctober 31, 2019No Comments4 Mins Read120 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

    Wahai orang yang ingin mempercantik kaligrafi, hendaknya engkau banyak latihan. Moto di atas menggambarkan, betapa untuk mencapai kesempurnaan kaligrafi diperlukan perjuangan yang gigih. Perjuangan tersebut bernama latihan (tadrib). Banyak latihan adalah satu-satunya syarat menuju sukses menulis. Instrumen lain hanyalah syarat-syarat tambahannya. Mengapa demikian?

    Karena kaligrafi yang dijuluki Art of Islamic Art, menurut analis kaligrafi Marouf Zoreiq adalah ilmu,seni, dan juga filsafat. Menyatukan kaligrafi ke dalam triple atribut tersebut harus dengan usaha aktif-kreatif karena kaligrafi bukanlah skill biasa, tetapi juga “seni perjuangan” yang diterobos dari segala pintu, yaitu: pintu ilmu dengan metode, teknik atau teorinya, pintu seni dengan pertimbangan artistiknya, dan pintu filsafat dengan pemikiran kreatifnya.

    Selain tadrib yang berarti latihan atau gemblengan, dikenal pula istilah masyaq yang berarti coret-coretan. Karena latihan kaligrafi harus dengan banyak membuat coret-coretan. Masyaq berhubungan dengan kata masyaqqah yang berarti kesulitan (difficulty) . Karena “kaligrafi itu sulit” maka, harus ditaklukkan dengan banyak latihan, yang berarti banyak bersulit-sulit, berpayah-payah, banyak merasakan pedihnya kesulitan, sesulit latihan tentara di medan tempur. Atau seperti kawah candradimuka tempat Gatotkaca digembleng jadi manusia “balung wesi urat waja” yang sakti mandraguna bisa terbang segala. Di atas latihan-latihan sulit dan meletihkan itulah tonggak kaligrafi bisa ditegakkan dengan kukuh, seperti kata Imam Ali:

    إن قوام الخط فى كثرة المشق
    “Sesungguhnya tonggak profesionalnya kaligrafi adalah dengan banyak latihan”

    Lantas, berapa banyak waktu yang diperlukan untuk latihan? Berlatih sama dengan menghapal pelajaran. Berarti, frekuensi keduanya sama. Imam Syafi’i mengulang pelajaran sampai 40 kali, bahkan menambahkan waktu belajar dengan sahirollayal atau bangun malam:

    بقدرالكد تكتسب المعالى # ومن طلب العلى سهرالليالى
    “ Sebanyak kerja keras yang dilakukan, sebatas itu pula kedudukan tinggi diraih # Barangsiapa menginginkan kedudukan tinggi, hendaknya bangun di malam hari”

    Imam Al-Jarnuzi dalam kitab Ta’limul Muta’allim, merinci alokasi waktu belajar dalam fasal Metode Menghapal: “Ulangi pelajaran yang kemarin 5 x, hari sebelum kemarin 4 x, hari sebelumnya lagi 3 x, hari sebelumnya lagi 2 x, dan hari sebelumnya 1 x.” Wah, dahsyat! Metode mengulang pelajaran begini seperti cara Nabi SAW menyampaikan wahyu-wahyu yang baru diterimanya. Apabila ada yang minta ayat-ayat baru, Nabi tidak langsung memberikannya sampai orang itu menghapalkan dulu ayat-ayat yang telah diberikan sebelumnya di hadapan beliau. Apabila terbukti hapal, barulah Nabi berikan ayat-ayat yang baru. Subhanallah, ini metode ngajar yang sistematis dengan hasil yang maksimalis.
    Seperti itu pula cara latihan kaligrafi: 40 balik, 30 balik, 25 balik.

    Naja Al-Mahdawi dari Tunisia beruji coba huruf 16 jam setiap hari. Guru kaligrafi Mesir Fauzi Salim Afifi bahkan mengultimatum: “apabila ingin jadi kaligrafer profesional, maka latihannya harus setiap saat.” Pada saat sedang tidak menulis dengan kalam atau kuas pun, dia harus berpikir seolah-olah sedang latihan menulis dengan menggerak-gerakkan telunjuknya di atas paha atau sajadahnya: “menulis huruf”. Matanya pun harus ikut latihan menulis. Lha, caranya? Dinding rumah, lemari atau pintu kamarnya ditempeli lukisan huruf-huruf yang sedang diperdalamnya. Nah, sambil lewat, matanya diplototkan ke tempelan-tempelan huruf itu. Tapi, yang jelas, maksud dari semua itu adalah “terus-menerusnya berlatih setiap waktu, tanpa henti”. Nabi juga memuji amalan yang ditekuni terus-menerus sebagai amalan paling baik:

    خيرالأعمال أدومها
    “Amalan paling baik adalah yang dikerjakan kontinyus”

    Memang berat, dan berat. Tetapi kita harus terlatih mikul benda berat, biar yang berat lama-lama menjadi terasa enteng atau ringan. Yang lebih penting lagi “jangan istirahat belajar khot”

    داوم على الدرس لا تفارقه # العلم بالدرس قام وارتفع

    Teruslah belajar, jangan tinggalkan pelajaran. Sebab dengan dipelajari, ilmu akan meningkat dan berkembang. (emnoer/hamidionline.net)

    *ditulis oleh al-Ustadz Dr. Didin Sirojuddin AR. Pendiri Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA) di Jakarta (1985), disusul Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka di Sukabumi (1998), dua kendaraan perjuangannya yang diiringi aktivitasnya menulis buku-buku kaligrafi, penjurian lomba kaligrafi di MTQ Nasional dan ASEAN, dan berkeliling membina kaligrafi di pelbagai pelosok Indonesia.

    didin sirojuddin huruf latihan
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKaligrafer Wanita Dalam Pentas Sejarah, Bagian 2
    Next Article Selamat! Pemenang Pertandingan Kaligrafi Islam Nusantara, Sabah, Malaysia, ke-4
    muhd nur
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Memperoleh ijazah di khot diwani, jaly diwani dan nasta'liq (2012), naskhi dan maghribi (2015) dari al-ustadz Belaid Hamidi. Saat ini menetap dan mengajar di PM Darussalam Gontor.

    Related Posts

    Rahasia Arah Jarum Jam dan Metode Menulis Huruf Arab

    April 2, 2021

    Perhatikan Ini Sebelum Memutuskan Untuk Belajar Khot

    February 16, 2020

    Khat Kufi dan Perannya dalam Sejarah Penulisan Al-Qur’an

    February 8, 2020

    Leave a ReplyCancel reply

    Demo
    Latest Posts

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 202544 Views

    IRCICA Umumkan Pendaftaran Musabaqah Kaligrafi Internasional ke-13

    June 13, 2024226 Views

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 202481 Views

    Speechless, Indonesia Memborong Juara Pada Pertandingan Kaligrafi Internasional As-Safir Iraq ke-13 2024

    January 10, 2024144 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    Don't Miss

    Sejarah Urutan Huruf Arab dan Peran Nashr bin ‘Ashim

    By muhd nurMay 29, 2017

    Bangsa Arab berbeda pendapat tentang jumlah huruf hijaiyah. Di antara mereka mengatakan bahwa jumlahnya 29…

    Khat Kufi dan Perannya dalam Sejarah Penulisan Al-Qur’an

    February 8, 2020

    Mengenal Jenis Kaligrafi Arab; Khot Riq’ah

    April 22, 2017

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    Your source for Arabic calligraphy news, articles, activities, and more. Published by Ahaly Hamidi, a group of Asian calligraphers and students of Master Calligrapher Syeikh Belaid Hamidi.

    Contact us for a partnership.
    Email: info@hamidionline.net.
    Contact: +62 822 4499 7868/+62 852 3632 3355 

    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Update

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 2025

    IRCICA Umumkan Pendaftaran Musabaqah Kaligrafi Internasional ke-13

    June 13, 2024

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 2024
    Tahukah Anda

    Antara Qiraat, Rasm Mushaf dan Khat [2]

    November 23, 2018

    Jenis Karya Kaligrafi 2 (Muraqqa’ah)

    April 26, 2017

    Jaly Diwani Madrasah ٍSami Afandi

    March 2, 2018
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Tentang website
    • Disclaimer
    • Site Map
    © 2025 Hamidionline.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Download File

    If you would like to download this file, then you will have to unlock it by clicking one of the options below.

    {{ alert_message }}

    Enter the password to download this file.

    Share a message on Facebook to download this file!

    {{ alert_message }}

    Like this page on Facebook to download this file!

    {{ alert_message }}

    Follow us on twitter to download this file!

    {{ alert_message }}

    Tweet on twitter!

    +1 us on Google Plus

    {{ alert_message }}

    Enter your email to download this file!

    {{ alert_message }}

    Purchase with paypal for

    $

    The download link will be e-mailed to your paypal e-mail.

    Download Files
    {{ file.title }}