Close Menu
Hamidionline

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 2025

    IRCICA Umumkan Pendaftaran Musabaqah Kaligrafi Internasional ke-13

    June 13, 2024

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    HamidionlineHamidionline
    Subscribe
    • Home
    • Ahaly Hamidi
    • Manhaj Hamidi
      • Pencetus
    • Kaligrafer Dunia
    • Event
    • Artikel
    Hamidionline
    Home»Aktifitas»Sebuah Catatan dari The International Cultural Festival of Miniatures and Illuminations 2023
    Aktifitas

    Sebuah Catatan dari The International Cultural Festival of Miniatures and Illuminations 2023

    Ahmad Yasir AmrullahBy Ahmad Yasir AmrullahJanuary 9, 2024Updated:May 23, 2024No Comments4 Mins Read55 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

    Berikut ini catatan ringan kami saat berkesempatan menjadi peserta pada pameran miniatur atau munamnamat dan seni iluminasi atau zakhrafah di Tlemcen, Alzajair. Kami berangkat dari bandara Internasional Juanda pada 25 Desember 2023 pukul 01.00 WIB, transit satu kali di Jeddah akhirnya kami mendarat di Aljazair tanggal 25 pukul 13.40 waktu setempat. Bersyukur, kami berdua yang terpilih sebagai peserta perwakilan asal Indonesia selamat sampai tujuan.

    Sebelum berangkat ke tempat kegiatan berlangsung, kami diperkenankan untuk menginap di KEDUBES RI Aljazair satu malam, keesokannya barulah kami terbang ke Tlemcen. The International Cultural Festival of Miniatures and Illuminations resmi dibuka pada Rabu, 27 Desember 2023  bertempat di gedung Andalusian Studies Centre, kota Tlemcen, Algeria. Acara pembukaan dimulai pukul 19.00 waktu setempat. Sebagaimana kegiatan formal pada umumnya, acara dimulai dengan sambutan gubernur setempat dan ketua panitia.

    Pameran kali ini merupakan penyelenggaraan ke-13 yang diadakan setiap tahun sejak 2011. Kali ini, terdapat kurang lebih 70 seniman baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya Turki, Tunisia, Mesir, Irak, Iran, Indonesia, Yaman, dan Usbekistan. Adapun tema yang diusung di tahun ini adalah ĜĴمĜ§Ù„ÙŠĜİ Ĝ§Ù„ĜĴوهĜħ Ĝ§Ù„فني هويĜİ ÙˆĜ§Ù„Ĝ§Ĝ¨ĜŻĜ§Ĝı (Estetika hakikat seni, identitas dan kreativitas).

    Kegiatan pameran berlangsung selama tiga hari.  Setelah pembukaan, atau hari kedua penyelenggaraan kegiatan, diisi dengan seminar yang dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama tentang zakhrafah diisi oleh Laila Burkhoni dari Iran. Beliau menekankan prinsip nizdom ‘diqqoh’ dan ‘riqqoh’ dalam zakhrafah. Beliau dikenal sebagai seniman zakhrafah bergaya modern yang sangat inovatif, yang memiliki ciri khas background hitam dengan gaya yang sangat unik.

    Sesi kedua disampaikan oleh ustadz Sinan dari Iraq yang membahas tentang sejarah perkembangan zakhrafah pada masa Iraq klasik, yang hingga saat ini dapat dinikmati sebagai hiasan arsitektur pada bangunan-bangunan di Iraq, yakni di dinding, jendela, lantai, dan lain sebagainya. Sedangkan sesi ketiga dan keempat diisi oleh Ustdzah Nadia Qadjal asal Aljazair dan Aiman Faris Abdul Ali dari Mesir, yang menjelaskan lebih jauh tentang bagian bagian dan ciri khas zakhrafah berdasarkan lokalitasnya, yakni Arabi, Turki, dan Persia.

    algeire-2023 (5)
    algeire-2023 (4)
    algeire-2023-a (4)
    algeire-2023-a (2)
    algeire-2023-a (1)
    algeire-2023 (2)
    algeire-2023 (7)
    algeire-2023 (6)
    algeire-2023-a (6)
    algeire-2023-a (5)
    algeire-2023-a (3)
    algeire-2023 (3)

    Kegiatan hari ketiga adalah workshop, yang hanya dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama oleh Ustadz Agharimi dari Iran, beliau adalah guru zakhrafah yang sangat terkenal baik di Iran maupun di luar Iran. Beliau memperaktikkan proses pembuatan bunga dan daun khas iran, beliau juga menekankan kunci dalam membuat zakhrafah adalah mengikuti kaidah yang berlaku, barulah dikembangkan sesuai imajinasi para seniman. Menurut beliau, hal yang tidak kalah penting dalam belajar zakhrafah adalah adanya guru, agar bisa memudahkan proses belajar dan lebih terarah.

    Sesi kedua diisi oleh seniman miniatur asal tuan rumah sendiri, Aljazair. Beliau adalah Ustadz Kholili, nama beliau sangat familiar di kalangan seniman internasional, beliau memberikan materi workshop tentang tahapan menggambar bunga dalam munamnamat (miniatur) dengan berbagai teknik. Di antaranya adalah tehnik Iran dan teknik Turki.

    Hari terakhir kegiatan masih juga berupa workshop oleh dua pemateri. Pertama, Laila Burkhoni dari Iran (pemateri seminar hari pertama) yang menampilkan proses pembuatan zakhrafah dengan gaya modern. Dilanjutkan workshop oleh Sukriddin dari Uzbekistan sekaligus merupakan workshop terakhir tentang cara mewarnai munamnamat. Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Satu persatu peserta naik ke panggung kehormatan untuk menerima sertifikat.

    Selain berupa pameran dan aneka workshop, yang perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan pameran sekaligus perlombaan. Jadi, karya yang dipamerkan sekaligus dilombakan. Setelah pembagian sertifikat peserta, saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu pengumuman pemenang perlombaan baik zakhrafah maupun munamnamat.

    Khusus pemenang kategori zakhrafah, juara pertama diraih oleh Fatimah Zrai dari Iran, juara kedua diraih oleh tuan rumah, aljazair, bernama Salma. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Zainul Mujib dari Indonesia.

    Ini adalah kali pertama dalam sejarah kegiatan ini, Indonesia menyabet juara. Sebelumnya, pemenang didominasi oleh negara-negara Arab.

    Semoga tulisan yang sedikit ini bisa menginspirasi kita semua untuk terus berkarya.

    Ditulis di Jeddah, 31 Desember 2023 oleh M. Syarifuddin, peserta The International Cultural Festival of Miniatures and Illuminations 2023.

    Sumber foto: dokumen pribadi dan halaman facebook penyelenggara: https://www.facebook.com/alg.miniatures?mibextid=ZbWKwL

     

    aljazair munamnamat syarifuddin zahrafah zainul-mujib
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMengenal Istilah al-Aqlam as-Sittah
    Next Article Speechless, Indonesia Memborong Juara Pada Pertandingan Kaligrafi Internasional As-Safir Iraq ke-13 2024
    Ahmad Yasir Amrullah
    • Facebook

    Koordinator Ahaly Hamidy Indonesia. Mujaz pada khot Riq'ah (2015) Diwani-Jaly diwani (2018) Maghribi dan Naskhi (2023) dari ustadz Belaid Hamidi. Mendalami khot Kufi serta pengajar di Kelas Seni Kaligrafi. Beberapa kali mendapat penghargaan pada musabaqah khot baik Nasional, regional ASEAN maupun Internasional.

    Related Posts

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 2025

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 2024

    Munaqasyah Ijazah Ahaly Hamidi; Menjaga Kualitas Tulisan, Keilmuan dan Persaudaraan

    December 14, 2021

    Leave a ReplyCancel reply

    Demo
    Latest Posts

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 202546 Views

    IRCICA Umumkan Pendaftaran Musabaqah Kaligrafi Internasional ke-13

    June 13, 2024226 Views

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 202481 Views

    Speechless, Indonesia Memborong Juara Pada Pertandingan Kaligrafi Internasional As-Safir Iraq ke-13 2024

    January 10, 2024144 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    Don't Miss

    Sejarah Urutan Huruf Arab dan Peran Nashr bin ‘Ashim

    By muhd nurMay 29, 2017

    Bangsa Arab berbeda pendapat tentang jumlah huruf hijaiyah. Di antara mereka mengatakan bahwa jumlahnya 29…

    Khat Kufi dan Perannya dalam Sejarah Penulisan Al-Qur’an

    February 8, 2020

    Mengenal Jenis Kaligrafi Arab; Khot Riq’ah

    April 22, 2017

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    Your source for Arabic calligraphy news, articles, activities, and more. Published by Ahaly Hamidi, a group of Asian calligraphers and students of Master Calligrapher Syeikh Belaid Hamidi.

    Contact us for a partnership.
    Email: info@hamidionline.net.
    Contact: +62 822 4499 7868/+62 852 3632 3355 

    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Update

    Muaskar Khat ke-2 di DAQU, Barak Militer Kaligrafer bersama Syaikh Belaid Hamidi

    July 10, 2025

    IRCICA Umumkan Pendaftaran Musabaqah Kaligrafi Internasional ke-13

    June 13, 2024

    Penganugerahan Kompetisi Internasional Penulisan Mushaf Syarif di Madinah 

    March 9, 2024
    Tahukah Anda

    Jenis Karya Kaligrafi 1 (Qith’ah)

    April 25, 2017

    Mengenal Istilah Kaligrafi; Kurrasah atau Amsyaq?

    May 14, 2017

    Antara Qiraat, Rasm Mushaf dan Khat [1]

    November 13, 2018
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Tentang website
    • Disclaimer
    • Site Map
    © 2025 Hamidionline.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Download File

    If you would like to download this file, then you will have to unlock it by clicking one of the options below.

    {{ alert_message }}

    Enter the password to download this file.

    Share a message on Facebook to download this file!

    {{ alert_message }}

    Like this page on Facebook to download this file!

    {{ alert_message }}

    Follow us on twitter to download this file!

    {{ alert_message }}

    Tweet on twitter!

    +1 us on Google Plus

    {{ alert_message }}

    Enter your email to download this file!

    {{ alert_message }}

    Purchase with paypal for

    $

    The download link will be e-mailed to your paypal e-mail.

    Download Files
    {{ file.title }}
     

    Loading Comments...