Hamidionline — Malang. Selasa (12/03) yang lalu, UPKM JDFI Pusat Ma’had Al Jami’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Musabaqah Khatt Diwani (MKD) Tingkat Nasional yang dirangkai dalam acara Musabaqah Funuun Islamiyah (MUFI) ke-5. MKD merupakan salah satu cabang lomba yang ada dalam rangkaian acara MUFI 5 Naional 2019 yang fokus pada bidang penulisan khatt dan menggunakan jenis khatt diwani yang memperhatikan kaidah-kaidah penulisannya.
Lomba tahun ini merupakan kali kedua dilaksanakan oleh UPKM JDFI, dan merupakan lomba khat diwani satu-satunya di Indonesia yang menggunakan sistem mengirim karya dengan standar buku diwani madrasah Turki, Muhammad Izzat Affandi.
Lomba MKD tahun ini diikuti oleh 39 peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Persaingan antara karya sangat ketat, mengingat sudah banyaknya kaligrafer yang mendalami jenis kaligrafi ini dengan baik. Demikian pula dalam pengerjaan di atas kertas karya (muqohar), banyak karya yang masuk ke dalam nominasi pemenang. Namun demikian, sesuai dengan kebijakan panitia, hanya diambil 4 terbaik saja yang berhak mendapatkan gelar juara tahun ini.
Sementara itu, tujuan diadakannya kompetisi ini diantaranya adalah untuk menumbuhkan persaingan yang sehat, serta merangsang para kaligrafer untuk lebih mendalami dan menciptakan karya pada khat diwani yang bagus dan berkualitas, yang akan menjadi tolok ukur perkembangan khat diwani dari kalangan pemuda Indonesia dari tahun ke tahun.
Berikut adalah pemenang pada lomba khat diwani JDFI UIN Maliki Malang tahun ini.
- Ahmad Yasir Amrullah, ICIS, Jember
- Achmad Jalaluddin, Markaz Khot Gontor Ponorogo
- Asrori Mahmud, ICIS, Jember
- Nur Sa’diyah Aini, Univ. Udayana Bali
Segenap panitia dan keluarga besar Ahaly Hamidi mengucapkan selamat kepada pemenang, dan kepada seluruh peserta, semoga diikuti oleh prestasi-prestasi yang lain di kompetisi mendatang. [Mariya Widi Astuti/ Red: Muhammad Nur]