Tanggal 18-19 Mei 2016 merupakan hari yang spesial, sebab pada hari tersebut ICIS mengadakan kegiatan MA’RIFAH (Musabaqah Arabiyah, Injliziyah wa Funun Qur’aniyah) dalam memperingati hari Ulang Tahun nya yang ke-8. Kegiatan musabaqah ini di ikuti oleh peserta SMA/MA/SMK sederajat se-Tapal Kuda (Jember, Banyuwagi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo).
Selain itu, pameran kaligrafi se-Jawa timur juga selenggarakan untuk menambah kemeriahan pada acara tersebut. Pameran ini diselenggarakan oleh ICIS dibawah bimbingan Unit Pelayanan Bahasa IAIN Jember. Kegiatan ini merupakan implementasi dari seni islam ditengah-tengah masyarakat sebagai identitas seorang muslim.
Hal ini menunjukkan bahwa kebangkitan geliat khat di daerah Jember mulai terasa manfaatnya, yang merupakan representrasi Ahaliyul Hamidi di daerah Jember.
Lebih dari 60 karya yang termuat dalam pameran dengan peserta karya terdiri dari beberapa kabupaten di propinsi jawa timur, yang meliputi: Jember, Surabaya, Ponorogo, Jombang, Malang, dan Tulung Agung. Selain itu, beberapa pihak juga memiliki peran andil dalam mensukseskan acara seperti Telkomsel, Genbi, RRI, Suara Kartika dan pihak-pihak yang lainnya.
Pagelaran kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa IAIN Jember secara khusus, dan juga masyarakat secara umum, agar kesenian islam yang indah ini dapat dinikmati oleh mereka. Sebut saja Jimly, salah satu dari pengunjung pada pameran tersebut mengatakan ”kegiatan ini sangat keren sekali, meskipun beberapa karya tidak menggunakan figura sebagaimana mestinya, namun tetap kelihatan indah, super kreatif”. Pak Phito selaku Pembina dari Genbi sekaligus perwakilan dari Bank Indonesia yang sempat hadir melihat secara langsung kegiatan tersebut juga memiliki kesan khusus, yaitu “kreatif idea dan konseptual. Beberapa pesan darinya juga disebutkan agar kegiatan ini kedepannya disinergikan kepada pihak-pihak yang terkait agar lebih bersinergi dan juga sebagai point of interest di kota Jember.
Pameran ini merupakan acara perdana yang diadakan oleh panitia, meskipun perdana, namun perhatian pengunjung dapat dikatakan fantastis, ungkap Ahmad Yasir Amrullah selaku koordinator dalam acara tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang hadir selama pameran berlangsung yang mencapai lebih dari 200 pengunjung. Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini, kesadaran umat muslim didaerah Jember meningkat dalam kesenian islam dan menjadi titik kebangkitan dalam dunia seni Islam dimasa yang akan datang tutupnya.